Langkah-langkah Audit Website untuk Personal Branding

Apa itu personal branding? Personal branding sendiri ada seni menjual diri. Bagaimana kita ingin dipandang oleh orang lain, bagaimana kita ingin membentuk kesan untuk orang lain. Semakin ke sini aku semakin sadar bahwa aku butuh branding untuk diriku sendiri. Manfaat dari personal branding sendiri ada beberapa seperti kita bisa menemukan orang yang memiliki ketertarikan yang sama. Selain itu branding yang kita lakukan bisa membuka peluang-peluang baru. Saat ini sudah banyak orang yang mulai melakukan branding lewat social media. Contohnya seperti membuat vlog di Youtube, membuat micro blog di Instagram, membuat thread di Twitter, maupun membuat konten video di tiktok. Mengapa mereka berlomba-lomba melakukan itu? Jawabannya karena mereka ingin dipandang seperti konten yang mereka berikan. Salah satu content creator yang sukses dalam melakukan branding adalah Alexander Thian dan Jonathan End. Alexander Thian dengan konten zodiak, membuat kita berpikir kalau dia ahli perzodiakan, tau bagaimana sifat virgo ketika patah hati, bagaimana kelakuan taurus ketika cemburu, dan sebagainya. Jonathan End dengan konten marketing dan personal development, berhasil membuat kita berpikir kalau dia benar-benar seorang social media specialist. Karena alasan-alasan itulah aku memutuskan untuk memulai branding. Branding yang pertama akan aku mulai dari website ini. Sudah sekitar 2 tahun pula aku tidak mengecek struktur dari websiteku ini.

Jelajahi website

Jelajahi website terlebih dahulu. Lihat tata letak website yang kamu miliki. Apakah memiliki landing page atau tidak? Bagaimana posisi setiap tombol? Berikut ini adalah screenshot tampilan dari yustinayasin.wordpress.com

Dapat dilihat di atas bahwa desain web sangat sederhana. Dulu aku memilih ini karena tujuan menulis di web memang sekadar ingin bercerita. Namun karena sekarang memiliki tujuan yang berbeda aku akan merubah desain dari tampilan ini. Kekurangan dari tampilan ini adalah ketika ada pengunjung datang, pengunjung tidak langsung memiliki akses terhadap kategori atau tag yang ada pada website ini. Padahal bagian tersebut penting dalam memberikan saran apa yang harus dilakukan selanjutnya. Aku juga akan menambahkan landing page untuk mempercantik tampilan dan menggiring pengunjung melakukan aksi selanjutnya. Untuk mengakses folder unggahan pengunjung perlu klik icon titik tiga dibagian kanan atas.

tampilan kategori dan tag yang ada pada website ini

Dari tampilan profil sendiri belum jelas “siapa aku”. Hanya terdapat keterangan “seorang manusia biasa yang masih belajar tentang banyak hal”. Penjelasan tersebut terlalu luas dan cringe haha. Pada bagian profil seharusnya dideskripsikan siapa dirimu, bagaimana kamu ingin dipandang oleh orang lain, kesan apa yang ingin kamu tinggalkan.

Pada bagian kategori dan tag sendiri juga tidak jelas. Kategori gado-gado dan tak berkategori sebaiknya dihapus/dihilangkan karena tidak membantu memberikan saran pembaca/pengunjung. Alangkah baiknya setiap postingan memiliki kategori dan tag.

Tampilan kontak sudah jelas, menjelaskan bagaimana pengunjung bisa menghubungi aku. Hanya saja username instagram serta twitterku sudah berubah dan perlu diperbarui. Mungkin kata-kata “ps: isinya korea semua dan lebih banyak curhatnya” perlu dihapus karena itu tidak perlu.

Pada tampilan tentang tidak ada penjelasan apapun, deskripsi apapun siapa aku. Di halaman ini hanya terdapat kumpulan foto EXO serta foto perjalananku dari masa ke masa. I won’t delete these pircture cuz they are precious although it’s embarassing lol. Aku akan memperbaiki halaman ini dengan deskripsi diri diatas kemudian baru menempatkan foto-foto di bagian bawah atau aku akan membuat menu baru dengan judul tentang dan mengubah nama menu ini menjadi koleksi foto.

2. Identifikasi bagaimana Google melihat websitemu

Tidakkah kamu penasaran bagaimana Google melihat websitemu? Cara mudah sekali cukup ketikkan “site:alamatwebsite”. Untuk websiteku sendiri “site:yustinayasin.wordpress.com”. Lalu akan muncul seperti ini:

Halaman pertama yang muncul adalah header websiteku, the journey of my life. Klasik sekali memang penamaan seperti itu. Karena menggunakan desain ini tulisan tersebut tidak mucul pada halaman pertama/home. Jika menggunakan desain/tema lain tulisan tersebut akan muncul. Sepertinya aku harus mengganti slogan tersebut menjadi bagaimana aku ingin dipandang oleh orang lain. Contoh slogannya seperti “computer science student“, “computer science student life“, atau “IT girl“. Pemilihan nama/slogan sebaiknya dipikirkan matang-matang karena ketika kesan sudah terbuat akan susah untuk menggantinya. Bisa diperhatikan pula kategori “gado-gado” juga muncul pada pencarian, padahal kategori tersebut tidak rinci, tidak jelas. Perhatikan pula apakah heading-heading yang muncul merupakan kata yang tepat. Jika perlu mengganti ya diganti.

3. Lakukan cek konten yang seharusnya tidak berada di website

Cek menggunakan alamatwebsite/robots.txt, kalau website ini seperti ini https://yustinayasin.wordpress.com/robots.txt

File robots.txt memberitahu Google dan crawlers lain apa yang harus dilakukan. Kita tidak ingin Google buang-buang waktu dengan ngelist daftar yang tidak perlu dilist. Jadi kita perlu disallow beberapa bagian yang tidak ingin diakses oleh Google.

4. Cek sitemap web

Sebuah sitemap membantu Google untuk menavigasi semua bagian situs. Ini merupakan komponen yang penting. Jika websitemu tidak memiliki sitemap, maka kamu perlu membuatnya. Cek apakah navigasi yang telah dibuat oleh Google sesuai dengan apa yang kamu inginkan.

5. Cek apakah websitemu mobile frinedly atau tidak

Untuk situs wordpress sendiri sudah dipastikan mobile friendly. Tetapi jika situs yang kamu miliki adalah hasil develop sendiri atau buatan orang lain, alangkah sebaiknya jika kamu melakukan cross check terlebih dahulu. Berikut adalah tampilan yustinayasin.wordpress.com di mobile