Bedah Majalah #1 Bobo

Kali ini aku membuat series baru bernama bedah majalah. Pada series ini aku akan mempelajari sebuah edisi majalah dari segi fundamental graphic design terutama dari segi typography dan layout karena aku sedang mempelajari dua hal tersebut. Bedah majalah yang pertama dimulai dengan majalah Bobo edisi ke-46 yang terbit tanggal 18 Februari 2021. Majalah Bobo sendiri adalah majalah anak-anak dengan slogan “Teman Bermain dan Belajar”. Bagi sebagian orang termasuk aku, slogan tersebut memang benar. Ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar aku sering membaca Bobo bekas kakakku. Dan ketika aku berada di sekolah menengah pertama, ibu juga sering membelikan Bobo setiap. Jadi hanya melihat logo Bobo dan mendengar slogannya saja all the memories come back.

Dimulai dari logo Bobo yang terlihat kuno. Logo tersebut menarik konsumen menggunakan nostalgia. Kita bisa membayangkan dulu ditemani semasa kecil. Ini memproyeksikan rasa percaya diri dan kepercayaan.

Dari segi typography sendiri hampir semua judul diberi stroke. Pemilihan warna sendiri menurut saya ada yang cocok. Ada artikel/corner yang memberikan kesan spesifik (untuk kebanyakan orang sebuah warna bisa bermakna sama) jadi bisa menggunakan warna tertentu. Namun ada juga artikel yang bersifat umum seperti artikel yang membahas coding. Tidak semua orang tau apa itu coding dan tidak ada warna spesifik yang merepresentasikan coding.

“Rapeseed” diberi warna hijau karena artikelnya membahas tentang sebuah tumbuhan, dilengkapi dengan ilustrasi tumbuhan yang bersangkutan dipojok tulisan. Untuk judul “Berenang Bagai Diri Sendiri” pemilihan warna adalah merah muda. Judul tersebut memberikan kesan feminim dilihat dari warna tulisan dan style font (perhatikan loop huruf G). Saya sangat menyukai pemilihan style font untuk judul “Membuat Mini Corndog”. Pada judul ini terlihat setiap karakter/huruf menggelembung dibagian bawah. Ini merepresentasikan corndog yang bulat memanjang. Cerita misteri kontraktor dari norwood memiliki style font judul yang cocok. Judul tersebut menggunakan uppercase untuk semua letter. Pemilihan tipe slab serif memberikan kesan tegas.

Kekurangan ada pada judul “Berenang Bagai Diri Sendiri”. Judul itu dilengkapi dengan oranamen-ornamen bintang. Namun ornamen tersebut memiliki bentuk yang sama dengan jot huruf i. Akan lebih baik jika ornamen bintang hanya digunakan sebagai jot i atau jot i menggunakan bentuk yang berbeda dari ornamen bintang. Lalu untuk ilustrasi logo judul Paman Kikuk menurut saya kurang menyampaikan arti kikuk. Kikuk menurut KBBI berarti canggung, belum pandai, belum terbiasa. Penggambaran kikuk akan lebih terasa jika menggunakan garis lurus kaku pada kaki huruf K.

Untuk paragrafnya kebayakan menggunakan rata kiri. Hanya sebagian halaman saja yang menggunakan rata tengah, contohnya seperti halaman puisi. Setelah mengamati majalah Bobo, ada beberapa ciri yang menunjukkan kalau ini adalah majalah anak-anak. Ciri-ciri tersebut antara lain yaitu penggunakan warna-warna yang mencolok disertai dengan stroke, satu halaman dibagi menjadi beberapa bagian bacaan untuk mempermudah anak-anak beralih dari satu paragraf ke paragraf lain (contoh pada halaman Rapeseed), dan penggunaan ornamen dan ilustrasi disetiap halaman.

Tinggalkan komentar